ainunfiqihkontemporer.blogspot.com
“Dunia itu
penuh dengan kenikmatan. Dan sebaik-baik kenikmatan dunia yaitu istri yang
shalihah”
Dalam rumah tangga sendiri terdapat perbedaan kedudukan tentunya baik bagi suami atau juga istri sebagaimana kewajiban suami terhadap istri dan kewajiban istri terhadap suami . Namun istri memiliki posisi yang istimewa.
Sedangkan
kedudukan kaum laki-laki dalam rumah tangga dijelaksn dalam firman Allah SWT
berikut ini :
"Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (Q.S. An-Nisa (4) : 34).
Oleh karena itu perlu sekali para suami mengetahui perbuatan-perbuatan yang oleh islam dikategorikan sebagai tindakan dosa suami terhadap istri sebagaimana dosa yang tak terampuni
Adapun
13 Dosa Suami Terhadap Istri beserta dalilnya.
1. Tidak
Mengajarkan Ilmu Agama
Perbuatan
pertama yang dapat masuk sebagai kategori perbuatan dosa suami terhadap istri
adalah tidak mengajarkan ilmu agama kepada istri. Padahal sudah menjadi
kewajiban suami untuk memelihara diri dan keluarga yang dipimpinnya dari
perihnya azab kubur dan siksa neraka sebagaimana dalam Firman Allah SWT
berikut.
2. . Tidak merasa Cemburu
Baca Juga :
Dosa yang
kedua adalah tidak merasa cemburu terhadap istri. Dalam rumah tangga sendiri
sifat cemburu sangat diperlukan sebagai bumbu bumbu dalam cinta, namun tentu
saja hal ini tidak diperbolehkan dilakukan dengan berlebihan. Berikut hadist
yang menjelaskan mengenai hal ini :
“Tiga golongan yang Allah tidak akan melihat mereka pada hari
kiamat yaitu seseorang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, wanita yang
menyerupai lelaki dan ad-Dayyuts,” (H.R. An-Nasa’i dinilai
‘hasan’ oleh syeikh Albani, lihat ash-Shahihah : 674).
Ad-Dayyuts(dayus)
adalah lelaki yang tidak memiliki kecemburuan terhadap keluarga/istrinya.
3. Tidak Memberi Nafkah
Sudah
banyak contoh para suami yang tak malu menelantarkan istrinya tanpa uang nafkah
atau uang belanja sama sekali, ini merupakan dosa yang luar biasa. Bayangkan
seorang wanita yang telah rela meninggalkan kedua orangtuanya untuk hidup
mengabdi pada suami, bahkan rela mengandung anak dan melahirkannya untuk sang
suami, namun diperlakukan seperti binatang peliharaan yang terabaikan dengan
tidak diberi nafkah lahir sebagaimanahukum suami pelit menafkahi istri. Sungguh
suami telah berbuat dosa besar jika melakukan hal ini.
”Rasululluah bersabda, seseorang cukup dipandang berdosa bila ia
menelantarkan belanja orang yang menjadi tanggung jawabnya,” (HR.Abu
Dawud no.1442 CD, Muslim, Ahmad, dan Thabarani).
4. Membiarkan Istri Bekerja untuk Menafkahi Suami
Saat ini
banyak istri yang memilih untuk bekerja demi membantu perekonomian keluarga.
Namun hal ini tentu tidak bisa menjadi alasan bagi suami untuk menyerahkan
tampuk kepemimpinan rumah tangga dalam hal mencari nafkah. Terelbih lagi jika
suami malah memilih bersantai leyeh leyeh dan membiarkan istri yang bekerja.
”Tidak akan beruntung suatu kaum yang dipimpin oleh seorang
wanita,“(HR.Ahmad n0.19612 CD, Bukhari,Tirmidzi,dan Nasa’i).
5. Memiliki Perasaan Benci Kepada Istri
Tentunya
memiliki sifat benci terhadap istri merupakan salah satu bentuk dosa suami
terhadap istri. Rasulullah telah mengingatkan akan hal ini melalui hadist
berikut :
“Janganlah seorang suami yang beriman membenci isterinya yang
beriman. Jika dia tidak menyukai satu akhlak darinya, dia pasti meridhai akhlak
lain darinya,” (H.R. Muslim).
6. Enggan Membantu Istri dalam Pekerjaan Rumah
Tidak
sedikit suami yang ogah membantu pekerjaan domestik rumah tangga, padahal
Rasulullah sendiri telah mencontohkan untuk membantu istri dalam persoalan
rumahan sekalipun.
“Beliau (Rasulullah) membantu pekerjaan isterinya & jika
datang waktu solat, maka beliau pun keluar untuk solat,” (H.R.
Bukhari).
7. Menyebarluaskan Aib Istri
Aib istri
tentu juga merupakan aib suami yang harus ditutupi, bukan yang harus
disebarluaskan, sebab jika demikian maka suami telah melakukan dosa terhadap
istri.
“Sesungguhnya di antara orang yang paling buruk kedudukannya di
sisi Allah pada hari kiamat adalah seseorang yang menggauli isterinya &
isterinya menggaulinya kemudian dia menyebarkan rahasia-rahasia isterinya,” (H.R.
Muslim).
8. Poligami Tanpa Mengindahkan Syariat
Islam
tidak melarang poligami, namun hal imi harus mengikuti syariat islam. Sebab
jika dilakukan diluar syariat islam, maka hal ini merupakan dosa suami kepada
istri.
“Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka
(kawinlah) seorang saja,” (Q.S An-Nisa: 3).
9. Menyakiti Istri Secara Fisik
👉Blog Anak Sekolah_Materi Lengkap Anak Sekolah
Mumukul,
atau juga menyakiti istri secara fisik merupakan bentuk perbuatan dosa suami.
Sebab wanita tentu merupakan kaum yang harus dilindungi. Selain merupakan
perbuatan dosa, memukul dan menyiksa istri secara fisik juga merupakanj
perbuatan yang melanggar hukum dan dapat dikenakan hukuman.
“Hendaklah engkau memberinya makan jika engkau makan, memberinya
pakaian jika engkau berpakaian, tidak memukul wajah, tidak
menjelek-jelekkannya…” (H.R. Ibnu Majah disahihkan oleh Syeikh
Albani).
10. Bersikap Buruk kapada Istri Sebaliknya Baik Terhadap Orang
Lain
Padahal
yang paling berhak menilai seseorang itu baik atau buruk bukanlah orang lain,
melainkan pasangan kita sendiri.
“Mukmin yang paling sempurna adalah yang paling baik akhlaknya.
Dan sebaik–baik kalian adalah yang paling baik tehadap isteri-isterinya,” (H.R.
at-Tirmidzi, disahihkan oleh Syeikh Albani).
11. Meremehkan Kedudukan Istri
Suami dan
istri memang memiliki kedudukan yang berbeda, namun tentunya hal ini tidak
lantas membuat suami meremehkan kedudukan istri. bahkan istri memiliki posisi
yang istimewa, penghargaan Islam terhadap kaum wanita sebagaimana tersebut
dalam hadits nabi:
اَلْمَرْأَةُ عِمَادُ الْبِلَادِ اِذَاصَلُحَتْ صَلُحَ الْبِلَادُ وَاِذَافَسَدَتْ فَسَدَ الْبِلَادُ (حديث)
“ Wanita adalah tiang negara jika wanitanya baik maka baiklah
negara, dan bila wanita buruk maka negara juga ikut buruk”.
12. Terburu Buru Mentalak
Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ثَلاَثٌ جِدُّهُنَّ جِدٌّ، وَهَزْلُهُنَّ جِدٌّ: النِّكَاحُ وَالطَّلاَقُ، وَالرَّجْعَةُ.
“Tiga hal yang bila dikatakan dengan sungguh-sungguh akan jadi dan
bila dikatakan dengan main-main akan jadi pula, yaitu nikah, talak dan
rujuk.
13. Tidak Setia Terhadap Istri
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: